Diserang Pakai Parang, Suami Tewas, Istri Kritis
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Siti Rabiyatul, membenarkan kejadian dialami pasutri tersebut dan ada satu korban meninggal di tempat, lalu satu masih kritis.
"Akibat kejadiannya, korban Hairudin meninggal ditempat dengan luka parah bekas sabetan senjata tajam, sedangkan korban Rusmini alami luka serius dan menjalani tindakan medis," ungkap Iptu Siti Rabiyatul. A.
Atas kejadian ini, lanjut Iptu Siti, anggotanya langsung menuju TKP melakukan penyelidikan. Dibantu warga, terduga pelaku Ahmad Junaidi dan barang bukti diamankan, yaitu satu bilah parang dengan panjang keseluruhan 56,5 Cm dengan gagang kayu warna coklat tanpa kompang. "Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Kapuas," jelasnya.
"Motif pelaku membacok masih didalami, namun pelaku Ahmad Junaidi dijerat dengan Tindak Pidana Pembunuhan Pasal 338 KUHP," tutupnya. (alh/ala)
Ahmad Junaidi menyerang pakai parang pasangan suami istri alias pasutri yang sudah memasuki usia senja.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek