Diserang Parpol, Menteri Yuddy Biasa Aja Tuh...
jpnn.com - JAKARTA- Diserang para politikus dan disebut-sebut melakukan manuver, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tetap santai. Tidak tampak wajah tegang maupun cemas di wajah politikus Hanura ini.
Dari pantauan JPNN, Yuddy tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Pagi-pagi sudah berkantor dan sempat melihat pembuatan SIM keliling oleh kepolisian di Kantor KemenPAN-RB. Setelah itu Yuddy beralih ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informastika. Setelah itu balik ke kantor, menerima tamu-tamu dari beberap instansi pusat dan daerah.
Sekitar pukul 13.30, MenPAN-RB langsung ke Istana mengikuti rapat terbatas. Para staf yang mengikutinya juga menyatakan, atasannya itu hanya senyum-senyum saja membaca berita maupun lihat tayangan TV soal isu reshuffle yang dikaitkan dengan penilaian akuntabilitas kinerja.
"Kalau bapak sih biasa-biasa saja. Hanya heran saja, kok bisa beritanya dikaitkan dengan politik, padahal evaluasi inikan setiap tahun diberlakukan," ujar Kiki, sekretaris MenPAN-RB kepada JPNN, Rabu (6/1).
Sementara Menteri Yuddy menanggapi serangan parpol kepadanya itu hal biasa dalam demokrasi. Aslinya, tidak ada pernyataan yang menyudutkan para menteri berkinerja buruk. Sebab penilaian dilakukan secara keseluruhan, bukan secara personil kepada masing-masing menteri.
"Ini bukan menterinya yang dinilai, tapi organisasi. Dan ini sudah dilakukan sejak 2006," ujarnya.
Terkait dibukanya nilai akuntabilitas kinerja, Yuddy menegaskan, itu atas perintah Presiden Joko Widodo. Ini agar masing-masing kementerian/lembaga terpacu melakukan perbaikan dan pembenahan.
"Saya tegaskan kembali, evaluasi ini bukan untuk menjustifikasi orang. Bukan juga menilai menteri. Yang berhak menilai menteri itu presiden, bukan saya. Kinerja saya juga dinilai presiden dan wapres selaku atasan," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Diserang para politikus dan disebut-sebut melakukan manuver, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya