Diserang Selebaran, Bibit Malah Dicurigai
Kamis, 09 Mei 2013 – 08:47 WIB
Menurut Budi, sebetulnya apa yang tersebar pada selebaran-selebaran tersebut merupakan kumpulan berita-berita formal yang sudah terpublikasi secara umum dan luas. Adanya selebaran tersebut, juga menjadi hak bagi para pemilih atau masyarakat, untuk mengetahui rekam jejak mereka, para calon gubernur dan bukan merupakan kampanye hitam.
Baca Juga:
"Kampanye hitam itu adalah sesuatu yang diada-adakan berbentuk fitnah manipulasi dan tidak bisa dikonfirmasi. Kalau selebaran itu lebih bersifat menunjukkan track record, prestasi rekam jejak dan perilaku para calon gubernur mereka. Itu bukan black campaign. Justru yang seperti itu perlu dipertahankan dalam demokrasi, dan merupakan suatu yang positif," ucapnya.
Dia menambahkan, dalam kompetisi politik segala macam rupa bentuk propaganda, umum digunakan dimana-mana termasuk pada pilgub Jateng 2013 kali ini. Apabila propaganda tersebut merupakan wacana umum, sebuah informasi, serta fakta dimedia massa, tanpa harus diklarifikasi, itu bukan menjadi kampanye hitam.
Tapi sebaliknya, perlu diwaspadai bahwa tindakan propaganda tersebut digunakan untuk menyerang lawan, serta sebagai fitnah, itu yang harus diwaspadai, dan panwaslu harus bersikap.
SEMARANG – Adanya selebaran yang menyerang pasangan cagub-cawagub Jateng, Bibit Waluyo-Sudjiono, belum tentu sebagai black campign yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Maximus dan Peggi Klaim Kemenangan di Mimika
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
- ProJo Masih Yakin Banget Pilkada Jakarta 2024 Bakal Dua Putaran
- Bawaslu Segera Rekomendasi PSU Gegara Petugas Coblos Pakai Nama Orang Lain
- Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara