Diserang soal Muslim Uighur, Tiongkok Ungkit Dosa Tentara Australia di Afghanistan
Minggu, 13 Desember 2020 – 16:47 WIB
Bahkan belum lama ini Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang (XUAR) membantah tuduhan Lembaga Kebijakan Strategis Australia (ASPI) mengenai kamp konsentrasi etnis Uighur yang sebetulnya adalah gedung sekolahan dan pemerintahan.
Dalam tiga pekan terakhir XUAR telah menggelar tiga kali konferensi pers dengan mengundang media asing di Beijing.
Sebelumnya Perdana Menteri Australia Scott Morrison berharap Tiongkok menyampaikan permohonan maaf atas unggahan foto palsu tentara Australia yang memegang pisau di leher anak Afghanistan. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pelanggaran HAM tentara Australia di Afghanistan dimanfaatkan Tiongkok untuk menepis tudingan persekusi terhadap muslim Uighur
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Soroti Pembubaran Diskusi FTA, ELSAM Singgung Kegagalan Negara
- GMMI Medan Desak Pemerintah RI Bertindak Konkret untuk Membela Hak-Hak Muslim Uighur
- PPI Jabar Kecam Aksi Pelepasan Hijab Paskibraka
- Pusat Studi Uighur & Pemuda OKI Indonesia Gelar Roadtrip Demi Perjuangkan Kemanusiaan dan HAM