Diserang Ulat, Petani Terancam Gagal Panen
Kamis, 04 Agustus 2011 – 11:34 WIB
GIRI MENANG- Puluhan hektare padi di wilayah Narmada, Lombok Barat (Lobar) tahun ini terancam gagal panen akibat serangan hama ulat gerayak. Tanaman padi yang mengalami rusak parah. Hama ulat yang tidak memberi rasa gatal ini diperkirakan menerjang area persawahan warga sejak empat hari lalu. Pihaknya langsung melaporkan kejadian ini ke dinas dan direspons dengan pemberian bantuan obat-obatan pembasmi ulat namun masih belum berhasil. Khusus di area dusun ini, sudah ada delapan haktare lahan persawahan yang baru diketahui kelompoknya.
Lima lokasi area persawahan yang diserang adalah Badrain, Sembung, Kramajaya, Batu Kuta dan Tanah Beak. Sejauh ini Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (dispertanakbun) Lobar telah memberi obat jenis cairan untuk menumpas hama tersebut namun belum berhasil.
Baca Juga:
"Serangan hama seperti ini baru kali pertama terjadi karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada," kata Ketua Kelompok Tani Dusun Sembung Tengah, Desa Sembung, Nuralim, kepada wartawan.
Baca Juga:
GIRI MENANG- Puluhan hektare padi di wilayah Narmada, Lombok Barat (Lobar) tahun ini terancam gagal panen akibat serangan hama ulat gerayak.
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Penerangan Jalan Umum, Pemkot Tangsel Perbaiki 4.738 Lampu PJU
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama