Diserbu Kasus COVID-19 dari Luar Negeri, China Batalkan 400 Penerbangan
![Diserbu Kasus COVID-19 dari Luar Negeri, China Batalkan 400 Penerbangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/25/dok-pesawat-berbadan-lebar-milik-maskapai-china-air-sedang-43.jpg)
jpnn.com, SHENZHEN - Sedikitnya 400 jadwal penerbangan domestik dan internasional di Bandar Udara Internasional Bao'an, Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, dibatalkan menyusul terdeteksinya beberapa kasus baru COVID-19.
China mendapati 23 kasus baru yang semuanya berasal dari luar negeri, demikian data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) per 19 Juni 2021.
Di Shenzhen terdapat empat kasus positif baru dan satu kasus tanpa gejala.
Empat kasus tersebut, dua di antaranya diangkut penerbangan internasional dari Afrika Selatan, sedangkan dua lainnya, masing-masing dari Kongo dan Indonesia.
Keempat orang tersebut kini kondisinya mulai stabil setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit No 3 Shenzhen, demikian portal berita GICExpat.
Satu kasus tanpa gejala terjadi pada seorang warga negara China yang baru pulang dari Afsel.
Pada 15 Juni, Shenzhen mendapatkan 13 kasus baru dan 12 kasus tanpa gejala yang semuanya diperoleh dari penerbangan Air China nomor CA-868 dari Johannesburg, Afsel.
Lima hari sebelumnya penerbangan yang sama juga kedapatan membawa 32 penumpang positif COVID-19.
Sampai saat ini China telah melaporkan 91.587 kasus positif COVID-19 dengan jumlah kematian 4.636 orang.
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?