Diseret Neno Warisman ke Komnas HAM, Begini Reaksi Polri
jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang deklarator gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman mengadukan Polri ke Komnas HAM atas tuduhan persekusi karena melarang adanya deklarasi di sejumlah daerah.
Dalam laporan itu, Neno yang didampingi sejumlah rekannya menyebut nama-nama perwira Polri yang dianggap sengaja menghalangi deklarasi hingga pembubaran.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, laporan kepada Komnas HAM adalah hak dari Neno sebagai warga negara Indonesia.
“Siapa saja warga negara yang merasa dirugikan, baik oleh perorangan atau kelompok, silakan gunakan haknya untuk melaporkan,” kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (27/9).
Dedi menegaskan, Polri tak mempermasalahkan pelaporan itu. Pihaknya juga menunggu sikap dari Komnas HAM seperti apa setelah menerima laporan.
“Nanti dari pihak yang menerima laporan akan mengambil langkah sesuai dengan yuridiksi masing-masing. Indonesia kan negara hukum, seluruh warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Neno Warisman menyebut sejumlah nama perwira Polri yang dianggap senagaj menghalangi deklarasi #2019GantiPresiden.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Kecam Sikap Represif Polisi Hadapi Demonstran, Forum Aktivis & Guru Besar Desak Kapolri Bertanggung Jawab
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Mabes Polri Harus Buktikan Keaslian Bukti Chat Vina Cirebon