Diseret Ombak, 2 Remaja Tenggelam di Pantai Tiram
Minggu, 26 Agustus 2012 – 14:25 WIB

Diseret Ombak, 2 Remaja Tenggelam di Pantai Tiram
PADANGPARIAMAN - Dua remaja masing-masing bernama, Rifki (17), dan Tomi Nasrul (18), warga Kotobaru Kabupaten Tanahdatar, dilaporkan hilang saat berenang di kawasan Pantai Tiram, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padangpariaman, Sabtu (24/8). Sampai berita ini diturunkan, tim SAR masih berupaya melakukan pencarian untuk menemukan kedua korban. "ÂSabalun tabanam, tangan kaduonyo masih sempat malambai-lambai, bahkan kapalonyo sempat tacogok kalua, indak lamo sasudahtu keduonyo langsung tabanam ka lauik (Sebelum terbenam, tanga keduanya masih sempat melambai-lambai. Bahkan, kepalanya sempat terlihat keluar. Tidak lama setelah itu, keduanya langsung terbenam ke laut, red),"Â ungkap Yuni (36), salah seorang saksi mata.
Informasi berhasil dihimpun Padang Ekspres, kejadian berawal saat Rifki, Tomi, Yogi Rifaldo (17), serta beberapa temannya mandi-mandi di kawasan Pantai Tiram sekitar pukul 13.30. Sekitar pukul 14.00, tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret ketiganya. Mujur bagi Yogi, dia berhasil selamat setelah terlempar ke pinggir muaro. Sedangkan Rifki dan Tomi hilang terseret ombak.
Baca Juga:
Menurut pengakuan Yogi, ketika ombak datang dia bersama salah seorang temannya sempat berupaya menyelamatkan seorang temannya yang terlihat kelelahan. Malang bagi mereka, keduanya turut terseret ombak. "ÂSaya selamat karena terlempar ke muaro tak jauh dari lokasi,"Â kata Yogi yang saat ini menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat.
Baca Juga:
PADANGPARIAMAN - Dua remaja masing-masing bernama, Rifki (17), dan Tomi Nasrul (18), warga Kotobaru Kabupaten Tanahdatar, dilaporkan hilang saat
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka