Diseret Sapi, IRT Tewas
Rabu, 08 Juni 2011 – 12:55 WIB

Diseret Sapi, IRT Tewas
Keluarga kata dia, menaruh curiga atas musibah yang menimpa ibu kandung mereka karena kemarin siang korban menghilang dari rumah. Menurut dia, korban mempunyai kebiasaan hanya memberi makan sapi empat ekor sapi paron milik salah seorang pengusaha sapi di kota Kefamenanu hanya pagi dan sore hari. Siang hari jelas Subun korban selalu berada di rumah untuk mengurus rumah tangga mereka.
Baca Juga:
"Biasanya pergi kasi makan sapi pagi. Setelah itu agak siang dia sudah pulang rumah. Hari ini mama keluar dari pagi sampai siang belum pulang-pulang. Jadi kami anak-anak juga kuatir maka kami keluar dan cari mama. Ternyata firasat kami benar mama meninggal karena ditanduk dan diseret sapi paron yang selama ini dipelihara," katanya.
Kasus kematian ibu kandungnya ini menurut Lorensius Subun sudah dilaporkan ke pihak Polres TTU. Laporan keluarga atas masalah ini kata dia, sudah ditanggapi serius oleh Kapolres AKBP. Adi Wibowo yang langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP sekaligus menjemput jenasah korban ke RSUD Kefamenanu.
"Tadi setelah lapor polisi langsung periksa saya dan setelah itu sekita jam lima sore polisi langsung ke TKP," ujarnya.
KEFA- Malang benar nasib Maria Kaet, warga perkampungan Bebab Kelurahan Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Ibu
BERITA TERKAIT
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah