Disergap OPM, Dua Brimob Mabes Tewas
Minggu, 04 Desember 2011 – 05:15 WIB
Menurut Djoko, selama ini pemerintah melalui aparat di lapangan selalu mencari solusi dengan dialog dan menghindari tindakan kekerasan. "Namun, di sisi lain ada pihak-pihak yang selalu melakukan kekerasan dan memprovokasi. Jadi ini timpang," katanya.
Beberapa kekerasan terhadap polisi di Papua
Saat ini, Kapolri telah diminta untuk melakukan evaluasi ulang status Papua dan mengambil kebijakan yang dirasa perlu. "terhadap pelaku kriminal, hukum harus ditegakkan dan keselamatan petugas di lapangan menjadi prioritas utama," katanya.(rdl)
Beberapa kekerasan terhadap polisi di Papua
- 24 Oktober 2011 ; Kapolsek Puncak Jaya AKP Dominggus Oktavianus Awes dibunuh dengan ditembak dengan revolver dinasnya oleh dua orang yang menyergap tiba-tiba
- 7 November 2011 ; Penyerangan terjadi sekitar pukul 11.22 waktu Papua ketika konvoi kendaraan polisi melintas di mile 43-45 area Freeport Timika. Pelaku berhasil menembak mobil Freeeport jenis LWB bernomor lambung SA 07 dan LWB 01-2734. Korban Briptu Marselinus.
- 1 Desember 2011 ; Bripda Ridwan Napitupulu dan Diabn dipanah di kawasan Kampung Beraf , Distrik Nimboran Jayapura.
- 3 Desember 2011 ; Penyergapan terhadap petugas di Wandinggobak, Puncak Jaya, papua. Dua brimob Mabes Polri tewas di tempat.
JAKARTA - Korps Brigade Mobil (Brimob) Mabes Polri kembali berduka. Dua anggotanya kemarin meninggal dalam kontak tembak di Puncak Jaya, Papua. Penyerangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani