Diseruduk Angkot, Pedagang Bubur itu Tewas Jatuh ke Kali

jpnn.com - BEKASI - Nahas benar nasib Nalim. Pria yang berprofesi sebagai pedagang bubur itu tewas setelah diseruduk angkot K-18, di Jalan Raya Sukatani, Desa Sukamulya, Sabtu (20/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
Nyawa pria 27 tahun itu tidak bisa diselamatkan karena angkot melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Saksi mata, Andi Darussalam (45), pemilik warung di sekitar tempat kejadian, mengatakan, angkot melaju kencang dan tidak stabil.
Saat itu tiba-tiba muncul korban yang menunggangi Kawasaki Kaze berpelat B 6045 FLA.
“Motornya ringsek, angkonya nyebur kali. Saya liat tukang buburnya ikut nyemplung ke kali juga,” kata Andi seperti dilansir dari GoBekasi.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Nalim mengalami patah kaki kanan dan pecah kepala. Ia meninggal karena kehabisan darah.
Pengemudi angkot K-18, At (26) bersama rekannya Do (25) langsung diamankan Polsek Sukatani. Kasus ini tengah ditangani Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Bekasi Kabupaten. (cr27/gob/chi/jpnn)
BEKASI - Nahas benar nasib Nalim. Pria yang berprofesi sebagai pedagang bubur itu tewas setelah diseruduk angkot K-18, di Jalan Raya Sukatani, Desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN