Diseruduk Tronton, 16 Tewas
Saat Nonton Ketoprak Tasyakuran Pernikahan
Kamis, 14 Juli 2011 – 07:28 WIB
NGAWI - Pentas hiburan di jalan raya Ngawi-Bojonegoro Km 15, Dusun Kedungkrambil, Desa Sumber Rejo, Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (12/7) malam, berubah kisah memilukan. Sebanyak 16 orang tewas diseruduk truk tronton PT Semen Gresik saat menonton ketoprak di rumah Marie itu. Belasan lainnya luka-luka dan kini menjalani perawatan intensif di di RSUD dr Soeroto dan RS Widodo Ngawi.
Dari 16 jenazah korban, 15 di antaranya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 1 korban lainnya bernama Slamet, 59, mengembuskan nafas terakhir di RSUD dr Soeroto. Korban dibawa ke rumah sakit di Ngawi karena jaraknya lebih dekat ketimbang di Bojonegoro.
Informasi yang dihimpun, malam itu Marie menggelar hiburan tasyakuran pernikahan anaknya bernama Widodo dengan nanggap ketoprak. Sekitar pukul 23.00, ketika ketoprak baru saja dimulai, dari utara (arah Bojonegoro), ada iring-iringan tiga kendaraan. Paling depan adalah truk tangki semen cair Varia Usaha (kosong) nopol L 8415 UN. Di belakangnya adalah pikap nopol AE 8869 JA, dan paling belakang tronton nopol L 8286 UH bermuatan ratusan sak Semen Gresik.
Menjelang tempat kejadian perkara (TKP), tronton bermuatan semen tersebut mengalami rem blong. Akhirnya, di jalan menurun itu menyeruduk pikap yang ada di depannya. Akibatnya, pikap tersebut menyeruduk truk tangki (posisi paling depan).
NGAWI - Pentas hiburan di jalan raya Ngawi-Bojonegoro Km 15, Dusun Kedungkrambil, Desa Sumber Rejo, Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (12/7)
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah