Disetubuhi Mahasiswa 4 Kali, Siswi SMP Hamil 4 Bulan
jpnn.com - LAIS - Perempuan berinisial FP, 14, pelajar kelas II salah satu SMPN di Air Padang, Bengkulu Utara, terpaksa membongkar aib yang telah dilakukannya bersama sang pacarnya, EH, 20, warga Desa Kalbang, Lais, yang juga mahasiswa salah satu PTS di Arga Makmur.
Dia terpaksa melaporkan EH ke polisi karena lelaki itu tidak mau bertanggung jawab, setelah dia hamil.
Sebelumnya FP dan EH mengakui sudah saling mengenal sejak September 2013 lalu dan kerap bertemu, yang akhirnya timbulah hubungan terlarang. Namun setelah FP mengaku sudah hamil 4 bulan, EH menolak bertangungjawab.
EH bahkan mengancam akan meninggalkan FP jika memberi tahu orang lain atas aib yang telah mereka lakukan berdua. Takut EH akan lari dari tanggung jawab, FP menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya.
Mendengar pengakuan dari sang anaknya, terang saja ibu FP bersama keluarga korban mendatangi rumah EH meminta pertanggung jawaban. Caranya dengan menihaki anaknya.
Namun karena tidak ada penyelesaian, maka keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lais.
Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Lais, Iptu Razuki Girsang membenarkan adanya laporan tersebut. Usai mendapati laporan itu, anggota polsek langsung menuju ke rumah pelaku dan mengamankan pelaku di Polsek Lais.
Dijelaskan Kapolsek, pelaku yang berstatuskan mahasiswa Unras semester 4 mengaku sudah tiga kali meniduri korban, diantaranya di kebun sawit, di belakang rumah warga, dan di rumah kos temannya di Arga Makmur. "Kita langsung amankan pelaku ini dengan menjemputnya di rumah pelaku, dan pelaku masih kita lakukan pemeriksaan untuk mengungkapkan kasus sebenarnya lebih lanjut," ujar Kapolsek.
LAIS - Perempuan berinisial FP, 14, pelajar kelas II salah satu SMPN di Air Padang, Bengkulu Utara, terpaksa membongkar aib yang telah dilakukannya
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan