Disetujui WHO, Vaksin Sinopharm Buatan China Bisa Masuk Covax
Sabtu, 08 Mei 2021 – 07:15 WIB

Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9/2020), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. Foto: ANTARA/HO-GT
Menurut laporan ABC News, China telah mengerahkan sekitar 65 juta dosis vaksin Sinopharm dan lebih dari 200 juta dosis suntikan Sinovac.
Keduanya telah diekspor ke banyak negara, terutama di Amerika Latin, Asia dan Afrika. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyetujui vaksin Sinopharm dari China untuk penggunaan darurat.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi