Dishub DKI Minta Metromini Bubarkan Diri
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta makin tak sabar menghadapi pengusaha Metromini. Kualitas pelayanan yang semakin buruk membuat Kepala Dishub DKI, Udar Pristono naik pitam hingga mengancam akan mencabut izin operasional angkutan umum bus sedang itu.
"Sebelum diberhentikan Pemprov, berhenti saja, enggak usah jalan lagi. Lebih baik bubarkan diri," kata Pristono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/7).
Hal ini dikatakan Pristono menanggapi kasus tabrakan maut yang memakan korban tiga orang siswi SMP Al Washliyah 1 Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (23/7) kemarin. Dalam insiden itu, ketiga siswi ditabrak oleh Metromini jurusan Senen-Pondok Kopi yang dikemudikan oleh sopir tidak resmi alias sopir tembak.
Menurut Pristono, manajemen buruk Metromini memiliki andil sebagai penyebab kecelakaan maut tersebut. Salah satunya, akibat lemahnya pengawasan terhadap praktek sopir tembak.
"Kalau enggak mampu, berhenti saja. Perusahaan itu enggak mampu, manajemen kendaraan enggak ada, pool enggak ada," ketusnya.
Pristono pun ogah pihaknya disalahkan mengenai hal ini. Ia beralasan, Dishub tidak mungkin mengawasi setiap angkutan umum di ibu kota.
Karena itu, lanjutnya, pengawasan paling efektif adalah dilakukan oleh pengusaha angkutan sendiri. "Jadi jangan salahkan hilirnya. Jangan cari kambing hitam dengan kurangnya pengawasan," tegasnya.
Meski begitu, Pristono berjanji akan lebih tegas menindak para sopir tidak resmi. Ia pun berharap bantuan dari pihak kepolisian untuk mewujudkan hal ini.
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta makin tak sabar menghadapi pengusaha Metromini. Kualitas pelayanan yang semakin buruk membuat Kepala
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS