Dishub Larang Sepuluh Bus Angkut Pemudik

jpnn.com - TASIK – Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya tidak memasangkan stiker laik jalan kepada bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) karena 10 bus itu menggunakan ban vulkanisir. Bus-bus tersebut dianggap belum layak mengangkut penudik.
Kepala Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Oyeng Maryana mengatakan, awak angkutan kendaraan-kendaraan tersebut jelas tidak mengindahkan aturan agar tidak memakai ban vulkanisir karena bisa membahayakan keselamatan para sopir dan penumpang. Mereka masih tetap membandel menggunakan ban vulkanisir serta tidak ada kelengkapan lain seperti kapak pemecah kaca dan lainnya.
“Kalau misalkan tidak mengindahkan aturan,kita tegas tidak diberikan stiker laik jalan. Dan berarti kendaraan tersebut tidak boleh jalan dan jika nyolong-nyolong tanggung jawab sendiri,” ujarnya saat memeriksa angkutan di Terminal Singaparna kemarin (10/7).
Pihaknya kemudian menyerahkan kasus tersebut kepada Kasubterminal Singaparnaagar melakukan pemantuan setelah pemeriksaan angkutan kemarin. Dia memerintahkan pihak terminal agar mengawasi 10 bus itu. Jangan sampai, kata dia, bus-bus tersebut dipakai mengangkut penumpang.
Adapun hasil pemeriksaan kemarin, sebanyak 30 kendaraan AKAP sudah diberikan stiker laik jalan. Karena setelah diperiksa semua komponen kendaraannya baik dan tidak ada permasalahan. Mulai ban, lampu-lampu, alat pemadam dan kapak pemecah kaca.
Sopir AKDP Hendra (32) dan Asep (41) mengatakan bahwa memang ada angkutan menggunakan ban vulkanisir. Karena memakai vulkanisir lebih murah dibandingkan ban original.
Kepala Terminal Singaparna Suherman menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik bus yang menggunakan ban vulkanisir. Katanya, mereka akan mengganti ban-ban mobil itu sebelum Lebaran.
“Kita akan pantau terus kendaraan yang menggunakan ban vulkanisir sesuai dengan instruksi Kadis,” ucapnya.(yfi/jpnn)
TASIK – Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya tidak memasangkan stiker laik jalan kepada bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) karena 10
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati