Dishub Targetkan 1,4 Juta Penumpang Trans Batam
jpnn.com - jpnn.com - Dinas Perhubungan Kota Batam mengakui belum bisa meluncurkan e-ticketing secara massal karena keterbatasan alat atau aplikasi penunjang sistem tiket elektronik tersebut.
"Saat ini kita baru punya lima alat saja. Dan itu hanya berlaku di koridor Sekupang-Batam Kota," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis (15/2).
Selain aplikasi, kartu yang disebarkan kepada masyarakat juga masih terbatas, yakni 500 kartu. Yusfa juga mengakui, penggunaan e-ticketing di masyarakat belum tersosialisasi dengan baik. Sehingga, masih banyak yang menggunakan uang tunai.
"Ya salah satunya karena keterbatasan alat. Untuk aplikasi masih tahap pengembangan kita," tutur dia.
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jasa Pelayanan Transportasi Batam yang bernaung dibawah Dinas Perhubungan Batam berencana bakal menambah 50 alat penunjang e-ticketing . Diakui Yusfa, aplikasi ini baru efektif digunakan pada pertengahan 2017 ini.
"Target kita tahun ini 50 unit. Kalau sekarang masih dipegang petugas, ke depan sudah di dalam bus. Jadi penumpang tinggal gesek tanpa menggunakan transaksi menggunakan uang tunai. Uang akan masuk ke rekening penyimpanan bus Trans Batam," paparnya.
Ia menambahkan, e-ticketing juga berfungsi sebagai aplikasi yang bisa memberikan layanan transaksi. Bisa melacak keberadaan bus Trans Batam, berapa laju dan kecepatannya sampai rute yang akan dilaluinya.
"Nanti bisa di download di Android. Aplikasi ini memberi kemudahan bagi masyarakat Batam," imbuhnya.
Dinas Perhubungan Kota Batam mengakui belum bisa meluncurkan e-ticketing secara massal karena keterbatasan alat atau aplikasi penunjang sistem
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok