Disiapkan Beasiswa Anak Daerah Kuliah Kedokteran
Selasa, 28 Juni 2011 – 22:43 WIB
JAKARTA --- Pemerintah akan menyiapkan program beasiswa khusus untuk anak-anak miskin yang memiliki prestasi akademik seperti halnya beasiswa Bidik Misi. Hanya saja, kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal, beasiswa ini khusus untuk pendidikan di Fakultas Kedokteran.
“Kalau pemerintah sebelumnya ada program beasiswa Bidik Misi, ini bahkan ada Bidik Misi Super. Jadi, beasiswa ini khusus untuk anak-anak pintar yang berasal dari daerah-daerah yang kurang tenaga medis atau dokter, untuk bisa dijemput masuk ke fakultas kedokteran,” ungkap Fasli di Jakarta, Selasa (28/7).
Untuk mewujudkan hal ini, lanjut Fasli, Kemdiknas pun harus ikut berperan di dalam penyusunan RUU Pendidikan Kedokteran. Kemdiknas sudah mengusulkan beberapa materi agar dimasukkan ke RUU tersebut. “Misalnya, bagaimana pendidikan kedokteran ini ada kejelasan antara pendidikan akademik dan profesi. Ini harus jadi kesatuan. Bagaimana izin-izinnya, syarat-syarat kelembagaan, siapa yang membiayai apa. Kita juga memandang pentingnya akses anak-anak di daerah yang selama ini kurang sekali mendapat pendidikan kedokteran,” paparnya.
Mantan Dirjen Dikti Kemdiknas ini menilai, anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman ataupun perbatasan yang minim tenaga medis tersebut seharusnya penting sekali untuk bisa mendapatkan pendidikan kedokteran. “Dengan adanya usulan di dalam RUU ini, Kemdiknas bisa dikatakan memberikan perhatian, afirmasi dan beasiswa kepada mereka. Sehingga keadilan untuk mendapatkan pendidikan kedokteran ini dapat dinikmati oleh seluruh provinsi,” tukas Fasli.
JAKARTA --- Pemerintah akan menyiapkan program beasiswa khusus untuk anak-anak miskin yang memiliki prestasi akademik seperti halnya beasiswa Bidik
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru