Disiapkan Ganti Untung untuk Warga Bantaran Ciliwung
Minggu, 13 November 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz punya cara lain dalam melakukan revitalisasi kawasan kumuh Ciliwung. Bila selama ini yang diterapkan pemerintah adalah menerapkan konsep ganti rugi kepada masyarakat, kali ini cara lain diambil Djan Faridz. "Kami telah memiliki gambaran mengenai lokasi-lokasi hunian bagi masyarakat yang direlokasi. Kami mengupayakan agar hunian tersebut tidak terlalu jauh dari tempat mereka beraktifitas sehari-hari," ujarnya.
"Saya punya jurus lain untuk membenahi kawasan kumuh di sekitar bantaran sungai Ciliwung. Saya akan memberi ganti untung kepada masyarakat yang bersedia dipindah ke lokasi yang lebih aman," kata Djan, Minggu (13/11).
Baca Juga:
Apa itu konsep ganti untung? Mantan anggota DPD RI itu menjelaskan, ganti untung dilakukan dengan cara membangun terlebih dulu rumah layak huni bagi masyarakat yang ingin pindah dari bantaran kali. Ada pun lokasi hunian sementara bagi masyarakat tersebut diupayakan berdekatan dan tidak jauh dari tempat mereka bekerja atau anak-anaknya bersekolah.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz punya cara lain dalam melakukan revitalisasi kawasan kumuh Ciliwung. Bila selama ini yang diterapkan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS