Disiapkan Pesawat Khusus Jemput TKI Telantar
Selasa, 18 Januari 2011 – 21:47 WIB
JAKARTA—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menerangkan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan menyiapkan pesawat khusus untuk pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terlantar di Arab Saudi. Ketika ditanya mengenai besaran anggaran yang akan dikeluarkan oleh pemerintah untuk penggunaan pesawat khusus ini, Muhaimin enggan untuk menyebutkan nilainya. Ia mengatakan, hal ini masih dibahas dengan beberapa pihak terkait dan belum ada rencana kerjasama dengan pihak maskapai. “Nilainya kami belum bisa menyebutkan. Nanti saja, ini juga masih dibahas lagi.Yang terpenting kita telah memutuskan untuk menggunakan pesawat,” kilahnya.
Pada awalnya, lanjut Muhaimin, pemerintah sempat ingin menggunakan kapal laut yang berkapasitas 1000 orang. Namun, kapal yang diprediksikan akan memakan biaya Rp 14 miliar per kapal tersebut dinilai sangat tidak efisien. Pasalnya, lama perjalanan yang harus ditempuh oleh kapal tersebut adalah selama 34 hari.
Baca Juga:
“Jadi kalau bolak-balik memakan waktu 68 hari. Ini sangat tidak efisien dan tidak efektif. Jadi kita memutuskan untuk menggunakan pesawat saja,” ungkap Muhaimin di sela rapat kerja gabungan bersama Tim Khusus Penangangan TKI,,Kemenlu dan Kemenkumham di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/1) malam.
Baca Juga:
JAKARTA—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menerangkan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans)
BERITA TERKAIT
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri