Disiapkan Rp2,9 Triliun untuk Beasiswa Miskin
Jumat, 22 Juli 2011 – 23:40 WIB
JAKARTA-DPR menyetujui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mendapat penambahan anggaran pendidikan sebesar Rp 11,7 triliun. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, awalnya usulan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara - Perubahan (APBN-P) 2011, Kemdiknas mengusulkan sebesar Rp 11,3 triliun.
"Namun, Komisi X DPR RI akhirnya mengusulkan agar ditambah lagi, sehingga jumlah usulan anggaran APBN-P 2011 Kemdiknas disetujui sebesar Rp 11,7 triliun," ungkap Nuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (22/7).
Nuh mengatakan, anggaran APBN-P Kemdiknas sebesar Rp 11,7 triliun tersebut, nantinya akan dikonsentrasikan untuk mentuntaskan delapan pokok masalah. Di antaranya, mencapai sasaran RPJMN 2010-2014 dan RKP 2011 dan melaksanakan arahan Presiden untuk merespon keluhan masyarakat, peningkatan daya tampung dan daya saing pendidikan tinggi, percontohan percepatan pembangunan pendidikan di daerah tertinggal. Selain itu, untuk memperkuat pendidikan karakter bangsa, serta pembayaran kekurangan tunjangan guru dan percepatan sertifikasi.
"Intinya, penambahan anggaran di dalam APBN-P tahun ini adalah digunakan untuk beasiswa, bantuan khusus murid (BKM), pembangunan ruang kelas baru (RKB)," jelas Nuh.
JAKARTA-DPR menyetujui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mendapat penambahan anggaran pendidikan sebesar Rp 11,7 triliun. Menteri Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut