Disiapkan, Single Tax untuk Industri Film
Selasa, 05 April 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA - Menteri Budaya dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan pajak tunggal (single tax) untuk produksi film impor. Rencana kebijakan ini disebutkan untuk melindungi perfilman tanah air. Namun, kebijakan single tax ini masih harus menunggu persetujuan dari Presiden SBY.
"Segala urusan perpajakan harus lapor dulu ke Presiden. Pembicaraannya sudah ke Menkeu dan Menko Ekonomi, hanya tinggal laporan ke Presiden. Kita ingin buat single tax untuk melindungi film Indonesia," kata Jero kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (5/4).
Pemerintah kata Menbudpar, menargetkan produksi film tanah air bisa terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini katanya pula, di Indonesia terdapat 600 layar bioskop. Sementara, pemerintah menargetkan tahun 2014 mendatang, jumlah layar bioskop di Indonesia bisa mencapai 1.000 layar.
"Sekarang, produksi film Indonesia masih sekitar 100 judul film. Tahun 2014 kita targetkan 200 judul film diproduksi. Kekurangannya nanti baru dari film impor. Jadi, tujuan membuka bioskop untuk lapangan kerja masih tetap terjaga," kata Jero.
JAKARTA - Menteri Budaya dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan, pemerintah saat ini tengah menyiapkan pajak tunggal (single tax) untuk
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri