Disiarkan Televisi, Sidang Ferdy Sambo Hanya Boleh Dihadiri 50 Orang
jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang kasus pembunuhan berencana dengan tersangka Ferdy Sambo secara terbuka.
Humas PN Jaksel Djuyamto menyebut antusiasme publik menjadi satu alasan pihaknya menggelar sidang Ferdy Sambo secara terbuka.
Nantinya, sistem rekaman memakai pul dan bisa dipakai stasiun televisi serta disiarkan melalui YouTube akun PN Jakarta Selatan.
"Jadi, publik tidak perlu datang menghadiri langsung ke PN Jakarta Selatan," kata Djuyamto melalui layanan pesan, Minggu (16/10).
Djuyanto mengatakan keputusan menyiarkan sidang Ferdy Sambo sudah dikoordinasikan pihak kejaksaan hingga kepolisian demi menciptakan ketertiban.
Terkait hal itu pula, pengandilan akan membatasi jumlah orang yang bisa hadir secara langsung.
"Maksimal 50 orang, maka akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung sidang," lanjutnya.
Dia mengatakan para awak media cetak dan daring nantinya diberikan waktu beberapa saat mengambil gambar atau foto sebelum sidang dimulai agar tidak terjadi penumpukan orang di ruang persidangan.
Humas PN Jaksel Djuyamto menyebut antusiasme publik menjadi satu alasan pihaknya menggelar sidang Ferdy Sambo secara terbuka.
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan
- Inilah Alasan MA Membatalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ternyata