Disidik Polda Bengkulu, Novel Disinggahkan ke Bareskrim Dulu
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso membenarkan bahwa kasus dugaan penganiayaan tersangka penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan masih diusut Polda Bengkulu.
Menurut dia, Bareskrim hanya membantu melayangkan surat pemanggilan Novel. Karenanya, Novel akan dipanggil ke Bareskrim dulu dengan alasan lebih dekat karena domisili yang bersangkutan saat ini di Jakarta. "Yang bekerja (menyidik) adalah Polda Bengkulu. Tapi dipanggil ke Bareskrim dulu karena kan di sini lebih dekat," ujar Budi, Jumat (20/2).
Namun, ia mengaku belum tahu apakah Novel akan langsung dijebloskan ke sel tahanan usai diperiksa. "Nanti lihat langkah penyidik Polda Bengkulu," paparnya.
Dia pun menegaskan, pihaknya tak pernah mengeluarkan SP3 kasus Novel. Menurutnya, kerkara Novel itu kasus lama di Bengkulu yang ditunda dan bukan dihentikan. "Tidak pernah ada SP3," kata mantan Kapolda Gorontalo ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso membenarkan bahwa kasus dugaan penganiayaan tersangka penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya