Disiksa Ibu Kandung, Kakak-adik Masuk RS
Dari keterangan dr Sim Siyen yang merawat kedua bocah itu, pihaknya masih memberikan perawatan intensif terhadap luka-luka kedua korban. “Kedua bocah ini belum bisa diajak banyak bicara. Apalagi tidak begitu mengerti Bahasa Indonesia. Tadi malam saja saya ajak bicara dengan Bahasa Tionghoa hanya sedikit mau buka mulut. Kata Natasha, ia dipukul mamanya lantaran berantam dengan adiknya Piter,” bilang dr Sim Siyen.
Menurut dr Sim Siyen, Natasha mengalami luka lecet di bagian wajah dan punggung. Selain itu, kelopak mata dan daun telinga memerah, kening kanan dan pipi membiru serta punggung tergores.
“Sedangkan adiknya Piter, hanya mengalami luka di bibir dan kakinya,” terang dr Sim Siyen. Kepala Rumah Sakit Bhayangkari Kota Tebing Tinggi Kompol dr Rommy S menerangkan, kedua bocah tersebut mengalami sedikit goncangan pada kejiwaannya.
“Sepertinya kedua bocah ini masih trauma. Kita berharap Komnas Perlindungan Anak yang berada di Medan bisa membantu permasalahan ini,” bilang Kompol dr Rommy.
Dari Mapolres Tebing Tinggi, pelaku Hui Hun alias Aai yang ditemui sedikit pun menunjukkan raut wajah penyesalan. Bahkan ketika ditanyai apakah rindu dengan kedua anaknya yang saat ini masih diopname, Aai hanya menggeleng-gelengkan kepala.
“Anakku bandal, lasak, suka memanjat pintu. Sudah itu Natasha dan adiknya suka berantam. Kucubitlah, tapi nggak ada kutendang,” ujar Aai. Disinggung soal tabiat buruknya itu, Aai mengaku jarang menyakiti kedua anaknya.
“Nggak setiap hari kugitukan, Pak. Siapa bilang? Warga saja yang suka menambah-nambahi,” ucap Aai lagi. Selain itu, dia mengaku sudah setahun lalu pisah dengan suaminya.
“Kabarnya Susanto (suaminya, red) sudah mati. Dulunya kami pisah karena Susanto suka memukuli aku. Sejak pisah itulah kubawa Natasha dan Piter tinggal di rumah orangtuaku di Jalan Pala, Kota Tebing Tinggi,” terangnya.
TEBINGTINGGI – Dua kakak beradik yang masih balita menjadi korban kekejaman ibu kandungnya sendiri. Akibat kekejaman itu, Natasha (4) dan Piter
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini