Disindir di Twitter Karena Salah Ketik, SBY Langsung Minta Maaf

jpnn.com - Maksud hati ingin memberi motivasi, namun apa daya justru berbalik menjadi bahan sindirian.
Peristiwa ini dialami Presiden SBY memberikan motivasi kepada dua suporter sepakbola agar bersikap sportif dalam memberikan dukungan, melalui akun jejaring sosial twitter @SBYudhoyono.
Hal ini bermula saat kunjungan SBY ke Ibu Kota Jawa Barat, Bandung, untuk meninjau fasilitas dan infrastruktur daerah sore ini Minggu (2/2), bertepatan dengan pertandingan antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat.
Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam kicauannya secara spesifik meminta suporter fanatik kedua kesebelasan untuk bersikap sportif dalam memberikan dukungan.
"Buat pendukung, Bobotoh & Sulselmania, tunjukkan bahwa kalian adalah supporter terbaik yang cinta damai *SBY*," kicau SBY dalam akun @SBYudhoyono.
Namun sayangnya dalam kicauan itu, SBY salah menuliskan nama suporter fanatik Sriwijaya FC. SBY menyebut pendukung tim berjuluk Laskar Wong Kito itu dengan Sulselmania. Padahal seharusnya SBY menyebutnya Sumselmania.
Sontak kesalahan ketik atau typo ini mengundang kritik dan sindiran bernada meledek dari para tweeps. Beruntung, SBY dengan hati legowo segera meralat kesalahannya dan meminta maaf kepada para tweeps.
"Terima kasih koreksinya. Maaf typo, maksud saya Sumselmania, bukan Sulselmania. Manusia memang tempat khilaf. *SBY*," koreksi Presiden SBY. (ian)
Maksud hati ingin memberi motivasi, namun apa daya justru berbalik menjadi bahan sindirian. Peristiwa ini dialami Presiden SBY memberikan motivasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus