Disindir Gibran, Cak Imin: yang Penting Bukan Catatan MK
jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyentil calon wakil presiden nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka terkait Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diucapkan Cak Imin dalam debat keempat pemilihan presiden 2024 di JCC Senayan, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/1).
Mulanya, Gibran lebih dulu menyebutkan bahwa Cak Imin membawa catatan untuk memaparkan data.
“Enak banget ya guys, jawabnya sambil bawa catatan,” ucap Gibran kepada Cak Imin.
“Terima kasih, saya catat sedikit yang penting ini bukan catatan MK,” jawab Cak Imin.
Menurut dia, pembangunan desa harus dimulai dari bawah, tidak dari atas seperti zaman orde baru.
“Dengan pembangunan dari bawah kita yakin akan tumbuh kehidupan dari kemasyarakatan, ekonomi sosial budaya yang akan terus terjaga dan lestari,” kata dia.
Ketua Umum PKB itu bilang sejak awal Undang-Undang Pembangunan Desa yang diikuti dengan penerapan dana desa terus meningkat dari tahun ke tahun, akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Muhaimin Iskandar menyentil calon wakil presiden nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka terkait Mahkamah Konstitusi (MK).
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Saleh PAN Bersyukur MK Hapus Presidential Threshold, Singgung Capres-Cawapres
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa