Disindir JK Tidak Sportif, Ini Reaksi Denny Indrayana

Disindir JK Tidak Sportif, Ini Reaksi Denny Indrayana
Denny Indrayana. Foto: dok/JPNN.com

"Itu tidak sportif. Datang dong penuhi pengadilan. Jelaskan kalau dirinya tak salah, jelaskan masalahnya. Jangan bikin opini publik. Jangan datang-datang mengatakan tidak salah," ucap JK di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sebagai pegiat antikorupsi, lanjut JK, harusnya Denny Cs lebih gantle dan tak takut diperiksa. Bukan malah sebaliknya, menghindari pemeriksaan. 

"Padahal, kalau menyangkut orang lain (langsung nyuruh) periksa. Ketika menyangkut dirinya sendiri, jangan periksa saya. Kan salah," sindir JK.

JK sedikit membandingkan sikap Denny ini dengan pemanggilan Komjen Budi Gunawan oleh KPK Januari lalu. Kala itu, para pegiat antikorupsi sangat getol meminta KPK memeriksa bahkan menahan BG, sapaan Budi Gunawan. 

"Kalau orang lain, periksa dia, tahan dia, periksa BG, masukkan BG (dalam tahanan). Giliran dirinya bilang: jangan-jangan. Fair tidak seperti itu? tidak fair," cetusnya.

JK lalu mengingatkan soal arti kriminalisasi. Menurutnya, apabila ada suatu kasus fiktif dituduhkan pada seseorang tanpa berdasarkan fakta satu pun, baru namanya kriminalisasi. Sedangkan kalau masalahnya ada, bukan kriminalisasi.

"Orang diperiksa itu bukan kriminalisasi. Kriminalisasi itu jika sesuatu tidak ada, dibuat-buat," jelasnya.

Karena itu, JK mendorong Denny untuk berani berani memenuhi panggilan pemeriksaan. Apalagi, Denny juga belum tentu jadi tersangka. Apabila tak salah, Denny harus menjelaskan di depan penyidik.

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla sedikit menyentil Denny Indrayana yang tak datang dalam pemeriksaan di Bareskrim Jumat kemarin. JK, sapaan Jusuf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News