Disindir Soal Nepotisme Lewat Karangan Bunga, Jakpro Bantah Begini
jpnn.com, JAKARTA - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarief menanggapi sejumlah karangan bunga protes terkait Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Taufik.
Salah satu karangan bunga itu menyindir tentang praktik nepotisme mengangkat kerabat sebagai kepala divisi Jakpro.
Dia membantah tudingan adanya nepotisme yang terjadi, karena Jakpro dinilai telah melakukan pengisian posisi-posisi baru maupun eksisting melalui proses penilaian sesuai proses standar yang berlaku dan evaluasi serta pertimbangan yang matang.
“Dinamika perkembangan industri, kompetisi, dan penugasan-penugasan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta membutuhkan talenta-talenta dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Jakpro ke depan,” ucap Syachrial dalam keterangannya, Selasa (1/11).
Menurut dia, proses rekrutmen sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan dibutuhkan oleh Jakpro untuk pengembangan SDM internal dan rekrutmen eksternal.
“Kecepatan kebutuhan pengisian talenta dilakukan melalui rekrutmen eksternal untuk kemudian melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) dan kompetensi pada karyawan-karyawan Jakpro,” tuturnya.
Walau begitu, Syachrial berpendapat bahwa penempatan karyawan Jakpro perlu dievaluasi kembali sesuai kompetensi masing-masing.
“Sehingga Jakpro bisa menjadi perusahaan yang ungggul dan terus berkontribusi bagi pembangunan kota Jakarta yang berkelanjutan,” kata dia.
Dia membantah tudingan adanya nepotisme, karena Jakpro telah melakukan pengisian posisi-posisi baru melalui proses penilaian sesuai SOP
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- Respons Anggota DPD Ning Lia Setelah Mendapat Kiriman Karangan Bunga Ucapan Selamat dari Prabowo
- Program MBG di Jakut Pertimbangkan Dampak Pertumbuhan Siswa
- Mau Buat Karangan Bunga Murah, Tetapi Mewah? Begini Tipnya