Disindir Tukang Tilang Pasien, Ikatan Dokter Meradang
IDI Berkilah Banyak Dokter Mengabdi dengan Hidup Sederhana
Selasa, 19 Maret 2013 – 06:30 WIB

Disindir Tukang Tilang Pasien, Ikatan Dokter Meradang
JAKARTA - Tensi komunikasi antara parlemen dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sedang tinggi. Pemicunya sindiran dari Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning yang menyebutkan, dokter itu lebih jahat ketimbang Polantas untuk urusan tilang. Pihak IDI meminta Ribka bisa menjaga dedikasi korp kedokteran di seluruh Indonesia. Komentar dari Ribka yang notabene juga dokter itu tak pelak mengundang respon keras dari IDI. "Kita bukan berarti ingin membela diri. Tetapi kita ingin meluruskan duduk persoalannya seperti apa," kata Ketua Umum Pengurus Besar (Ketum PB) IDI Zaenal Abidin kemarin.
Sindiran Ribka tersebut terlontar di forum umum beberapa waktu lalu. Menurutnya dokter juga bisa menilang orang yang sakit. Parahnya lagi, Ribka juga mengungkapkan jika dokter bisa memainkan permintaan untuk uji laboratorium pasiennya.
Untuk setiap surat permintaan itu, biasanya dokter menerima komisi 15 persen dari biaya uji laboratorium. Padahal dengan pelajaran selama kuliah, penyakit-penyakit sederhana tidak perlu melakukan uji laboratorium.
Baca Juga:
JAKARTA - Tensi komunikasi antara parlemen dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sedang tinggi. Pemicunya sindiran dari Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning
BERITA TERKAIT
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa