Disiplin Pengendara Jeblok, Sahroni Setuju Tilang Manual Diterapkan Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni setuju dengan wacana penerapan kembali tilang manual menyusul jebloknya kedisiplinan pengendara di jalanan raya.
Dukungan disampaikan Sahroni merespons pernyataan Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi yang mempertimbangkan penerapan kembali tilang manual.
"Dukung kebijakan Kakorlantas yang ingin kembali terapkan tilang manual," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/1).
Sahroni menilai penerapan tilang manual diperlukan karena banyak masyarakat pengendara yang coba mengakali peraturan sehingga kedisiplinan pengguna jalan jadi jeblok.
"Ke depan, masyarakat yang masih bandel siap-siap kembali ditilang. Ini semua agar pelaku pengendara kembali normal dan taat kepada aturan," ucap legislator Partai NasDem itu.
Namun, Sahroni juga menyinggung soal potensi pungli yang dulu marak dilaporkan oleh masyarakat.
Dia meminta jika ada oknum-oknum yang masih berani melakukan pungli atau tindakan penyelewengan lainnya di jalan, sebaiknya langsung dipecat.
"Jika tilang manual kembali diterapkan, saya ingin polisi yang bertugas di lapangan harus bisa lebih profesional. Tidak ada lagi cerita polisi main mata di lapangan. Ketahuan pungli, risiko langsung pecat, biar fair," ujar Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni setuju dengan rencana Korlantas Polri kembali menerapkan tilang manual setelah disiplin pengendara jeblok.
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- 28 Motor Pelaku Balap Liar di Pekanbaru Diarak ke Kantor Polisi
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik