Disiplin Rendah, Mana Bisa Menang

Disiplin Rendah, Mana Bisa Menang
Firman Utina merenungi kekalahan Timnas Indonesia melawan Iran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11). Foto: Charlie Lopulua/Indopos
Pelatih asal Belanda itu juga menyebut bahwa disiplin rendah para pemain Indonesia juga menjadi sebab buruknya permainan di lapangan. "Tidak disiplin di luar lapangan mana mungkin bisa disiplin di lapangan," ungkap Wim tanpa merinci lebih jauh.

Sementara Bambang Pamungkas kembali menegaskan bahwa sederet hasil buruk ini bukan hanya kesalahan seorang Wim Rijsbergen semata. Tapi kesalahan tim.

"Di luar sana banyak yang bilang ini kesalahan Wim Rijsbergen. Tapi menurut saya ini kesalahan kita semua, termasuk pemain. Ketum PSSI Djohar Arifin dan kepengurusannya juga harus bertanggungjawab. Mari kita akui secara jantan ini kesalahan kita bersama. Bagi pelatih sangat sudah memilih pemain terbaik jika tidak ada kompetisi," kata Bambang Pamungkas. (ali/ko)

Susunan Pemain

Indonesia: Hendro Kartiko (g); Fandi Mochtar/Firman Utina (46), Hariono, Cristian Gonzales, Samsul Arif Munip/M. Ilham, Wahyu Wijiastanto, Mahyadi Panggabean/Benny Wahyudi (46), Bambang Pamungkas, Supardi, Muhammad Ridwan, Hamka Hamzah.

JAKARTA - Indonesia kembali menuai malu di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia Grup E. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK) tadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News