Disiplin Warga dan Rapid Test Masif Kunci Berhasil PSBB Bodebek

jpnn.com, BANDUNG - Kunci keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berlaku di kawasan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) adalah disiplin warga dan konsistensi rapid diagnostic test (RDT) masif.
Demikian dikatakan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti jelang penerapan PSBB Bodebek pada 15 - 28 April 2020.
Menurut Berli yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, RDT masif tetap akan dilakukan di kawasan Bodebek untuk memetakan penyebaran COVID-19.
“Untuk PSBB Bodebek, rapid test masif akan tetap dilanjutkan, bahkan mungkin dengan ekskalasi yang lebih besar, “ ujar Berli, Selasa (14/4/20).
Berli menjelaskan, RDT masif dapat menunjang keberhasilan PSBB Bodebek karena tujuan kekarantinaan kesehatan tersebut adalah memutus rantai penularan, merawat dan mengobati penderita COVID-19.
“Pelaksanaan rapid test untuk melacak kontak lekat penyebaran COVID-19. Dengan demikian yang positif mudah ditemukan, bisa segera diobati atau dirawat sebelum menunjukkan gejala membahayakan. Jadi selain akan menekan jumlah kematian, rapid test masih juga akan meningkatkan angka kesembuhan,” jelas Berli.
Pemda Provinsi Jabar menyerahkan sepenuhnya teknis pelaksanaan RDT masif kepada pemda di kawasan Bodebek apakah tetap akan menggunakan sistem drive through atau dilakukan di puskesmas. Namun yang pasti, target sasaran tidak berubah yakni keluarga, orang dalam pemantauan (ODP), tenaga medis, serta kalangan yang profesinya rawan.
“Di beberapa kota kabupaten masih dipakai metode drive through ini. Jadi diserahkan ke daerah, termasuk yang dilimpahkan ke puskesmas. Karena terkait SDM setempat, “ kata Berli.
Kunci keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berlaku di kawasan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) adalah disiplin warga dan konsistensi rapid diagnostic test (RDT) masif.
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Mengantisipasi Pungli di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sebar Tim Saber
- Pemprov Jabar Sediakan 55 Posko Piket Lebaran di Jalur Mudik
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI