Disiram Air Keras, 13 Orang Terluka
Diduga untuk Pancing Tawur Antarpelajar
”Saya nggak tahu siapa orang itu, yang pasti mereka anak-anak sekolah juga. Saya nggak tahu apakah mereka musuh dari sekolah saya, karena saya baru kelas 1,” kata pelajar kelas 1 SMK 34, Jatinegara tersebut.
Akibat serangan air keras tersebut setidaknya 13 orang terluka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada dan punggung. Ketigabelas korban dilarikan ke di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Salah seorang korban Beta Virgen Silalahi, 35, dioperasi pada sore hari kemarin. Korban mengalami luka serius di bagian mata. Customer Service Supervisor RS Premier Jatinegara, Sukendar, mengatakan, masih terdapat tiga korban yang dirawat intensif.
”Korban yang masih dirawat adalah korban yang mengalami luka cukup parah. Seperti Beta, mengalami luka parah di kedua mata, wajah, dan kaki kanan. Lalu Tio, luka di punggung, leher, dan kaki kanan. Sedangkan, Dwi, luka parah di kedua mata, rencananya, akan dilakukan tindakan operasi pada sore ini,” kata Sukendar.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikhwanto, keempat pelajar yang menjadi korban tersebut berasal dari SMK 34 Jakarta. "Mereka siswa SMK 34," kata Rikwanto.
Di bagian lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan insiden mengerikan tersebut. "Keterlaluan..," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Basuki meminta aparat untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Selain itu juga meminta dipastikan apakah pelaku memang pelajar atau tidak. "Bisa saja dia pakai baju pelajar. Dia dendam sama orang supaya tidak ketahuan," ujarnya. Meski demikian, Ahok menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada polisi. (dni)
:ads="1"
JAKARTA - Tawuran pelajar di Jakarta kian mengerikan. Jumat (4/10) kemarin, sekelompok pelajar menyerbu bus PPD 213 Kampung-Melayu yang melaju di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS