Diskon PPnBM Picu Pertumbuhan Positif Pada Bisnis BRI Finance
jpnn.com, JAKARTA - Efek domino Diskon PPnBM pembelian kendaraan bermotor mulai terasa setelah pertumbuhan penjualan mobil terkerek.
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah menyatakan pertumbuhan penjualan mobil pun berdampak pada bisnis BRI Finance.
BRI Finance merupakan salah satu entitas anak BRI yang bergerak di bidang multifinance, dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 99,88 persen.
"Buktinya, hingga April ini, BRI Finance sudah bisa mencapai 100 persen target yang mereka canangkan. Sepanjang 2021, BRI Finance menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp 2 triliun," ujar Azizatun dalam acara BRI Cuap-cuap Cuan Berkah beberapa waktu yang lalu.
Menurut dia, torehan positif ini merupakan kabar baik, setelah sebelumnya penyaluran pembiayaan BRI Multifinance sempat tertekan sebagai dampak pandemi Covid-19.
Pertumbuhan pesat pembiayaan mobil sejak awal 2021 yang dirasakan BRI Finance diikuti dengan terjaganya kinerja keuangan perusahaan. Azizatun menyebut, saat ini rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) BRI Finance terjaga di kisaran 0,8 persen.
Azizatun menyebutkan terjaganya rasio NPF perusahaan terjadi karena selama ini BRI Finance ketat melakukan mitigasi risiko atas pembiayaan yang disalurkan.
BRI Finance selalu memerhatikan faktor skoring kredit, risk scoring, dan data-data pendukung sebelum memberikan pembiayaan ke calon nasabah.
Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah menyatakan pertumbuhan penjualan mobil pun berdampak pada bisnis BRI Finance.
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas KB ke Perusahaan Ini
- Anggota DPR Darmadi Durianto: Model Kepemimpinan Dirut BRI Sunarso Patut Dibanggakan
- Perkuat Manajemen Risiko, Bank Raya Raih Digital Banking Awards 2024