Diskon, Siasati Cara Belanja

Diskon, Siasati Cara Belanja
Diskon, Siasati Cara Belanja
Melihat tawaran diskon yang ada di beberapa mal saat weekend atau liburan, tak membuat wanita yang menjalani aktivitas kuliah sambil bekerja ini tergiur. Menurutnya, saat ke mal jangan sampai terjebak nafsu belanja yang tidak ada habisnya. "Pertimbangkan sebelum membelanjakan uang. Barang itu termasuk kategori keinginan atau kebutuhan. Karena biasanya beberapa toko menaikkan harganya dahulu, lalu mereka memberikan potongan harga, jadi sebenarnya tidak ada potongan harga. Kalau diskon sih nggak akan ada habisnya. Walaupun sering ke mal, tapi kita harus jadi pembeli yang cerdas," tuturnya.

Wanita yang bekerja di PT KAI Daop 3 Cirebon itu mengatakan, meski mempunyai penghasilan sendiri setiap bulannya, bukan berarti seenaknya dalam membelanjakan uang. "Setiap bulan saya bikin target atau list belanja. Kalau pas ada diskon sepatu atau tas tapi itu nggak ada di catetan target bulanan, ya nggak saya beli," ungkapnya.

Selain membuat list bulanan, Ekki mengaku selalu menahan diri dari godaan tawaran penjualan. "Toko emang diciptakan untuk menguras kantong pembeli dengan berbagai tawaran diskon. Tapi kalau tahu triknya, kita bisa menahan godaan dari tawaran-tawaran tersebut," tukasnya lagi.

Bukan Ekki saja, Elsa Lalasari (33) mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa iming-iming diskon membuat siapa saja tergoda. "Makanya saya selalu bikin daftar belanja. Kalaupun tergiur barang diskon, ya belinya terbatas," ujar wanita yang bekerja sebagai Personality Development Programme di beberapa konsultan pelatihan ini.

SEKEDAR jalan-jalan dan cuci mata di mal, sambil lirik-lirik ke etalase butik memang sudah menjadi kebiasaan umum. Apalagi wanita, memang tidak bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News