Diskriminasi Gender Federasi Sepak Bola Swedia

Diskriminasi Gender Federasi Sepak Bola Swedia
Anders Svensson. Getty Images

jpnn.com - KESETARAAN gender sepertinya harus didengungkan lebih keras lagi kepada sepak bola Swedia. Bagaimana tidak, Swedia FA atau federasi sepak bola Swedia itu baru saja menerapkan standar ganda saat memberikan penghargaan kepada para pemain yang memiliki handicaps terbanyak membela timnas.

Ya, senin (11/11) lalu, Swedia FA memberikan sebuah hadiah mobil Volvo mewah kepada Anders Svensson. Kado manis itu diberikan setelah pemain dengan spesialis gelandang serang tersebut baru saja mencatatkan rekor barunya, 146 caps membela timnas Swedia. Raiahan tersebut sekaligus mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Thomas Ravelli dengan 143 caps.

Sayang, penghargaan mulia tersebut tidak lantas mendapat apresiasi, melainkan kritikan dan hujatan. Resistensi itu mucul karena federasi tidak memberikan penghargaan yang sama kepada Therese Sjogran yang saat ini memiliki rekor 187 caps untuk tim nasional perempuan Swedia.

Nah, standar ganda federasi tersebut pun menuai protes dari pencinta sepak bola di negara yang beribukota Stockholm itu. Lewat media sosial seperti twiter, publik sepak bola menilai, federasi tak memiliki sensivitas gender yang kuat kepada pemain sepak bola perempuan yang pernah membela Swedia di sepak bola internasional. Padahal, Sjogran sendiri tercatat lebih banyak berksotum timnas Swedia.

Akibat hujatan dan desakan dari berbagai kalangan tersebut, federasi akhirnya mengakui kesalahan mereka dan memberikan pernyataan bahwa mereka tetap menghormati semua jasa Sjogran. Namun, pertimbangan mereka memberikan hadiah kepada Svensson, karena karirnya sebagai penggawa timnas akan terhenti setelah Piala Dunia kali ini.

"Ini bukan tentang hadiah mobil itu sendiri. Tapi, lebih dari itu adalah cara mereka memperlakukan kami dengan adil," keluh Sjogran kepada salah satu media lokal. "Jika mereka bisa menghormatinya (Svenson), mereka juga harus menghormati saya," tegas perempuan berusia 36 tahun itu. (dik)


KESETARAAN gender sepertinya harus didengungkan lebih keras lagi kepada sepak bola Swedia. Bagaimana tidak, Swedia FA atau federasi sepak bola Swedia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News