Diskusi soal KLB Demokrat, Prof Siti Zuhro Singgung Posisi PKS
jpnn.com, JAKARTA - Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro menyatakan pemerintah bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas politik di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Prof Siti Zuhro saat diskusi daring terkait kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang dipantau di Jakarta, Sabtu (6/3).
"Dalam konteks negara bangsa bagaimanapun juga pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas politik," kata Prof Siti.
Dia menyebut Pemerintahan di negara mana pun tidak akan mampu membangun tanpa ditopang stabilitas politik dan keamanan yang baik.
Karena itu, situasi politik akhir-akhir ini menurutnya harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Terlebih sistem multi partai bukan tanpa konsekuensi logis.
"Ini luar biasa. Jadi kompetisi antarpartai politik harus dikelola betul-betul dengan matang tanpa membenturkan karena itu tidak baik," ujar Prof Siti Zuhro.
Dia kemudian mengatakan meskipun saat ini kursi parlemen didominasi oleh partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Siti menilai KLB Demokrat bisa jadi bertujuan agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sendirian menjadi partai oposisi.
Siti juga menyebut kisruh di tubuh Demokrat harus menjadi pembelajaran bagi semua pengurus partai pemenang Pemilu 2009 tersebut agar menentukan sikap yang jelas apakah sebagai oposisi atau pendukung pemerintah.
Prof Siti Zuhro mengatakan kompetisi antarpartai politik harus dikelola dengan matang tanpa membenturkan.
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan