Diskusikan Pencekalan Yoga dengan PM
Selasa, 25 November 2008 – 13:14 WIB
KUALA LUMPUR - Ketua Forum Masyarakat India Malaysia (MIC) Samy Vellu berniat menemui Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi. Dia ingin mendiskusikan soal keputusan Badan Fatwa Nasional terkait dengan larangan yoga bagi umat Islam.
Menurut Samy Vellu, seperti dilansir Bernama, penetapan status haram atas yoga bagi umat Islam oleh Badan Fatwa Nasional beberapa hari lalu itu membingungkan publik. Memang, selama ini Badan Fatwa Nasional mempunyai wewenang memutuskan sesuatu hal yang berkaitan dengan Islam di negeri berpenduduk 27 juta jiwa yang 60 persen di antaranya muslim tersebut. Meski demikian, menurut Sammy, sebelum memutuskan sesuatu, badan itu seyogianya berkonsultasi dahulu dengan sembilan sultan penegak hukum Islam yang ada di Malaysia.
Baca Juga:
Yoga dilarang karena berakar dari Hindu. Pelaksanaannya dikhawatirkan dapat berakibat buruk bagi kaum muslim. Keruan saja, keputusan tersebut memicu kemarahan umat Islam yang mengaku telah melakukan yoga selama bertahun-tahun dan tetap tidak kehilangan keyakinan mereka terhadap agama Islam.
Sultan Sharafuddin Idris Shah yang mengepalai Badan Fatwa di Negara Bagian Selangor berharap agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Maka, senada dengan Samy, dia mengusulkan agar segala hasil keputusan fatwa harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari badan serupa di tingkat kesultanan. "Hal ini mencegah terjadinya kebingungan dan kontroversi atas dikeluarkannya sebuah fatwa," kata Sharafuddin seperti dilansir Associated Press. (dia/ttg)
KUALA LUMPUR - Ketua Forum Masyarakat India Malaysia (MIC) Samy Vellu berniat menemui Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi. Dia ingin mendiskusikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik