Disnaker Didorong Membuat Pelatihan untuk Pekerja Disabilitas
jpnn.com, BOGOR - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) didorong agar bisa menggelar pelatihan kerja khusus untuk penyandang disabilitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar saat peringatan Hari Disabiltas Internasional pada 3 Desember lalu.
Menurut Karnain, pelatihan kerja untuk disabilitas bertujuan untuk membangun masyarakat yang inklusif dan sumber daya manusia (SDM) disabilitas yang unggul.
"Kami mendorong Disnaker Kota Bogor melaksanan pelatihan berbasis kompetensi bagi kaum disabilitas," kata Karnain, dalam keterangannya, Senin (12/12).
Karnain menjelaskan, di dalam Perda nomor 2 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas telah ditekankan pasal yang mengatur jumlah karyawan disabilitas sebanyak tiga persen.
"Dengan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki kaum disabilitas, diharapkan memiliki akses yang sama terhadap dunia usaha dan dunia kerja," tuturnya.
Lebih lanjut, Karnain mengatakan dimensi inklusif bisa dimaknai sebagai keleluasaan akses kaum disabilitas terhadap dunia kerja dan usaha, serta keleluasaan kaum disabilitas memanfaatkan ruang publik.
"Inklusif ini bisa dicerminkan dengan bangunan gedung, jalan, transportasi publik, dan berbagai ruang publik yang ramah kaum disabilitas," jelasnya.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) didorong agar bisa menggelar pelatihan kerja khusus untuk penyandang disabilitas.
- Disnaker dan Poltekpar Makassar Jalin Kerja Sama Untuk Buka Lapangan Pekerjaan
- Disnakernas DIY Gelar Program Magang untuk Mahasiswa Amikom Yogyakarta
- Peringati HUT ke-76, Kemnaker Gelar Sejumlah Perlombaan hingga Bakti Sosial
- Ida Fauziyah Dorong Jajaran Kemnaker Terus Kembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja
- Karyawan PT PPLI Tewas di PHR, Disnaker Riau: Besok, Insyaallah Penetapan Tersangka
- Kemnaker Merespons soal Dugaan Karyawan Perempuan Lembur Tak Dibayar, Tegas