Disney Beli Operator Saluran Youtube

jpnn.com - Disney melakukan terobosan baru untuk mempertahankan pelanggannya. Melalui Walt Disney Co, Disney membeli Maker Studios yang merupakan operator saluran YouTu seharga USD 500 juta atau sekira Rp 6 triliun.
Seperti yang dilansir Laman Voa of America, Selasa (25/3), pembelian ini bertujuan untuk mempertahankan penonton muda yang semakin banyak menikmati video pendek di ranah maya. Walt Disney Co juga dimungkinkan menambah bonus pembayaran sampai sebesar USD 450 bila Maker memenuhi target kinerja Disney.
Pembelian operator saluran YouTube tersebut memberikan kepemilikan 55.000 saluran video bagi Disney, termasuk Epic Rap Battles of History dan The Fashion Statement milik Amy Pham. Bila digabungkan, Maker memiliki 380 juta pelanggan dan menghasilkan 5,5 trilyun view setiap bulannya.
Wakil Presiden Eksekutif Disney, Kevin Mayer mengatakan pembelian Maker Studios akan membantu Disney merangkul penonton muda.
“Mereka punya penonton paling banyak di YouTube. Sulit untuk menyaingi mereka,” kata Mayer.
Mayer menambahkan Disney bisa menemukan talenta baru untuk acara TV dan film di saluran Maker Studios. Mesikipun kata dia, pembelian tersebut mengurangi pendapatan saham Disney sampai tahun fiskal 2017.
Saham Disney naik 11 sen menjadi 79,60 dollar dalam penjualan setelah pasar tutup hari Senin setelah turun 86 sen, atau 1,1 persen, ditutup pada harga 79,49 pada perdagangan biasa. (awa/jpnn)
Disney melakukan terobosan baru untuk mempertahankan pelanggannya. Melalui Walt Disney Co, Disney membeli Maker Studios yang merupakan operator saluran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS