Disomasi Aburizal Bakrie, Politisi Demokrat Tak Ciut Nyali
Terkait Perusahaan Tambang di Bima yang Ditolak Warga
Jumat, 20 Januari 2012 – 00:44 WIB
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohan mengakui bahwa dia telah menerima somasi yang dilayangkan oleh kuasa hukum Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau yang dikenal dengan sapaan Ical. Somasi tersebut, terkait pernyataan Ramadhan mengenai indikasi PT SMN, perusahaan tambang di Bima, NTB yang dijadikan mesin ATM bagi Aburizal BAkrie dan kelompoknya.
“Benar bahwa siang tadi saya menerima surat somasi dari kuasa hukum Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Yang saya tangkap, somasi itu sehubungan dengan pernyataan saya di media bahwa yakni, PT SMN itu indikasinya kuat menjadi mesin ATM Ical dan kelompoknya,” ujar Pohan melalui pesan singkat yang dikirimkannya kepada wartawan, Kamis (19/).
Atas somasi itu, menegaskan bahwa memang ada indikasi tentang kepentingan kelompok yan terafiliasi dengan Aburizal pada PT SMN. “Ada beberapa indikasi kuat yang terus didalami, ada yang dapat diungkapkan, ada yang akan diungkapkan pada saat yang tepat,” tambahnya.
Mengenai somasi dan ancaman laporan ke polisi yang dilayangkan kuasa hukum Ical melalui 19 pengacaranya itu, Ramadhan tidak akan surut langkah. Alasannya sebagai anggota DPR, Ramadhan mengedepankan kepentingan rakyat meskipun harus berhadapan dengan pemeriksaan polisi.
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohan mengakui bahwa dia telah menerima somasi yang dilayangkan oleh kuasa hukum Ketua Umum
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada