Disorot karena Bisnis Lobster, Begini Reaksi Fahri Hamzah

Dia kemudian menjelasakan tentang bisnisnya di NTB. Menurut FH -inisial Fahri Hamzah, sebagai putra daerah, dirinya tentu akan memilih tanah kelahirannya itu sebagai basis usaha.
Tujuannya, supaya ada efeknya terhadap pembangunan daerah itu.
"Dulu saya mendorong pembangunan pakai dana negara (APBN) sekarang saya dorong pembangunan pakai dana swasta apa salahnya?" cuit @Fahrihamzah sembari menuliskan tagar #FHvsTEMPO.
Begitu pula tentang mitra, Fahri yang saat menjadi wakil rakyat dikenal sebagai vokalis Senayan menjelaskan dirinya memerlukan kemitraan dengan para investor dalam dan luar negeri untuk bisnis.
Bahkan, Fahri mengaku juga sedang mengembangkan sektor-sektor lain di NTB.
Mulai pertanian, kelautan, perkebunan, parawisata dan lainnya agar nilai tambah dan dampak sosialnya lebih massif.
"Bisnis Lobster. @fahrihamzah: saya bukan orang baru karena kami orang pesisir, saya dulu menghindari terjun langsung karena menjabat. Tidak etis saja. Tapi keluarga saya juga keluarga nelayan dan petambak udang dan ikan. Lobster bukan dunia baru. Saya paham peta," jelas Fahri.
Terkai ekspor benur yang disponsori penyelundup, Fahri punya argumen tersendiri.
Fahri Hamzah memberikan penjelasan terkait sorotan yang diarahkan kepadanya gara-gar bisnis ekspor lobster.
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 11.543 Benih Lobster yang Hendak Dibawa ke Singapura
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tegas, Bea Cukai Tindak Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Lobster di Jalur Rawan Kepri