Disorot KPK, Tak Setuju Muchayat

Pemilihan Calon Anggota BPK

Disorot KPK, Tak Setuju Muchayat
Disorot KPK, Tak Setuju Muchayat
JAKARTA - Besok atau Selasa (25/6), Komisi XI DPR RI akan mengumumkan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengganti Taufiqurahman Ruki yang sudah memasuki pensiun. Dari para nama yang sudah mengikuti fit and proper test, kini mengkerucut tiga nama yang menjadi kandidat kuat, salah satunya Muchayat. Namun Forum Indonesia Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) tak setuju Muchayat dipilih oleh parlemen.

”Dosa besar kalau DPR memilih Muchayat. Dan kami bersama rakyat tidak akan mengampunkan dosa DPR itu. Karena berdasarkan catatan rekam jejak yang kami dapatkan, saat ini Muchayat sedang disorot oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang diduga terlibat dalam kasus Hambalang,” tegas Koordinator Advokasi Investigasi Fitra, Ucok Sky Kadhafi Ucok kepada INDOPOS (Grup JPNN), Minggu (23/6).

Menurut dia, tidak seharusnya orang yang sedang dalam sorotan dugaan kasus korupsi malah menempati jabatan publik. ”Terlebih lagi, BPK adalah sebagai salah satu lembaga yang menjadi pendobrak suatu kasus korupsi, sekaligus yang bisa menghitung besaran korupsi yang dilakukan oleh seorang koruptor,” terangnya.

Atas dasar itu, lanjut Ucok, belum sepantasnya Muchayat diberi ruang menjadi anggota BPK. ”Kalau namanya Muchayat memang sudah benar-benar bersih dari berbagai dugaan korupsi, maka saya setuju saja kalau Muchayat dipilih. Tapi jika masih menjadi sorotan, maka sudah sepantasnya ruang geraknya dimatikan,” tegasnya menambahkan.

JAKARTA - Besok atau Selasa (25/6), Komisi XI DPR RI akan mengumumkan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengganti Taufiqurahman Ruki yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News