Disorot KPK, Tak Setuju Muchayat
Pemilihan Calon Anggota BPK
Senin, 24 Juni 2013 – 07:57 WIB

Disorot KPK, Tak Setuju Muchayat
JAKARTA - Besok atau Selasa (25/6), Komisi XI DPR RI akan mengumumkan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengganti Taufiqurahman Ruki yang sudah memasuki pensiun. Dari para nama yang sudah mengikuti fit and proper test, kini mengkerucut tiga nama yang menjadi kandidat kuat, salah satunya Muchayat. Namun Forum Indonesia Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) tak setuju Muchayat dipilih oleh parlemen.
”Dosa besar kalau DPR memilih Muchayat. Dan kami bersama rakyat tidak akan mengampunkan dosa DPR itu. Karena berdasarkan catatan rekam jejak yang kami dapatkan, saat ini Muchayat sedang disorot oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang diduga terlibat dalam kasus Hambalang,” tegas Koordinator Advokasi Investigasi Fitra, Ucok Sky Kadhafi Ucok kepada INDOPOS (Grup JPNN), Minggu (23/6).
Menurut dia, tidak seharusnya orang yang sedang dalam sorotan dugaan kasus korupsi malah menempati jabatan publik. ”Terlebih lagi, BPK adalah sebagai salah satu lembaga yang menjadi pendobrak suatu kasus korupsi, sekaligus yang bisa menghitung besaran korupsi yang dilakukan oleh seorang koruptor,” terangnya.
Atas dasar itu, lanjut Ucok, belum sepantasnya Muchayat diberi ruang menjadi anggota BPK. ”Kalau namanya Muchayat memang sudah benar-benar bersih dari berbagai dugaan korupsi, maka saya setuju saja kalau Muchayat dipilih. Tapi jika masih menjadi sorotan, maka sudah sepantasnya ruang geraknya dimatikan,” tegasnya menambahkan.
JAKARTA - Besok atau Selasa (25/6), Komisi XI DPR RI akan mengumumkan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengganti Taufiqurahman Ruki yang
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung