Disoroti Media Asing, Anies Siap Buktikan dengan Program
jpnn.com - Mayoritas media-media internasional selama ini terkesan menggambarkan pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, sebagai proses yang menyebabkan warga terpecah belah.
Terutama saat mengaitkannya dengan kasus penodaan agam yang menyeret calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan mengatakan, orang luar boleh saja beropini tentang hasil Pilkada Jakarta.
Namun, yang pasti dirinya siap menjadi gubernur untuk seluruh masyarakat Jakarta.
"Jadi intinya, kami akan bersungguh-sungguh menjalankan undang-undang, mengikuti konstitusi, dan insyaallah menghadirkan kedamaian," ujar Anies usai menghadiri pengajian Majelis As Sa'adah di Masjid As-Sa'adah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/4).
Selain itu, Anies juga mengaku tak ambil pusing dengan pemberitaan sejumlah media asing yang terkesan memojokkan dirinya.
Mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini mengaku, siap membuktikan bahwa Pilkada DKI tak akan memecah belah warga.
"Nanti kami tunjukkan dengan kebijakan-kebijakan dan program yang ada. Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa yang syukuran itu di mana-mana rakyat kecil. Ini sebuah amanat besar, karena itu kami harus segera bersiap-siap (untuk memimpin Jakarta,red)" pungkas Anies.(gir/jpnn)
Mayoritas media-media internasional selama ini terkesan menggambarkan pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, sebagai proses yang menyebabkan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pilgub Sumsel: Permohonan Maaf Mawardi-Anita Mendapat Apresiasi Luas
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%