Disowani Fery Farhati, Jojau Kesultanan Tidore Doakan Takdir Terbaik Bagi Anies Baswedan
jpnn.com - Istri Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan, Fery Farhati dan putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan sowan ke Kesultanan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (25/1).
Kedatangan Fery Farhati dan Mutiara Baswedan disambut hangat oleh Jou Faya atau Permaisuri Mardia S. Fabanyo dan Jojau atau tetua adat sekaligus Perdana Menteri Kesultanan Tidore Amin Faruq.
Amin Faruq saat itu mendoakan Anies Baswedan agar diberi kemudahan dan mendapat takdir terbaik pada kontestasi Pilpres 2024.
"Doa kami yang ada di sini, mudah-mudahan perjalanan bapak dan ibu insyaallah ke depan cita-cita itu dikabulkan oleh Allah SWT," kata Amin dalam sambutannya.
Amin Faruq menilai Pemilu 2024 ini adalah momentum untuk rakyat memilih pemimpinnya secara demokratis dan menciptakan ketentraman.
"Pada bulan Februari nanti kita tidak bisa memaksakan kehendak orang, kan, tetapi kita bisa memilih sesuai hati nurani. Jadi, kita tidak perlu saling mengeklaim, terus saling memfitnah, tetapi bagaimana kita bisa menerima perbedaan. Itu yang disebut demokrasi," tuturnya.
Dia menceritakan, saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) RI, Anies sempat berkunjung ke kota yang dijuluki Kepulauan Rempah-rempah tersebut bersama dengan para mahasiswa.
Sementara itu, Fery Farhati merasa bersyukur bisa bersilaturahmi dan mendapatkan doa dari Jojau Kesultanan Tidore.
Capres RI Anies Baswedan didoakan para Jojau Kesultanan Tidore yang disowani sang istri, Fery Farhati dan putri sulungnya Mutiara Baswedan, Kamis (25/1).
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum