Dispar Lombok Tengah Sebut Regulasi Memasuki Wisata Harus Dibuat, Begini Alasannnya
Rabu, 24 Agustus 2022 – 06:10 WIB
Selain itu, pengelola juga telah membuatkan gerbang yang bagus dan jalur yang bisa diakses kendaraan.
"Saya kira itu masih rasional. Mereka yang memungut biaya keamanan juga tentunya bertanggung jawab," ucap Lendek.
Kemudian dia juga menjelaskan selain untuk mempersolek tempat tersebut, uang yang ditarik oleh pengelola itu juga termasuk biaya kebersihan.
"Mereka juga turut menjaga kebersihan," imbuhnya.
Bicara wisata, lanjut dia, tentu berkaitan erat dengan image atau citra. Untuk itu, ia meminta semua pihak harus sama-sama menjaga.
"Segelintir saja orang yang menetes air tuba maka citra pariwisata akan tercoreng," tegasnya.(mcr38/jpnn)
Terkait adanya dugaan pungli, Lendek mengaku telah turun ke lapangan untuk melakukan ricek dan untuk memastikan kabar tersebut.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Edi Suryansyah
BERITA TERKAIT
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah