Dispar Minta Maskapai Agresif Buka Rute Bali - India
jpnn.com, DENPASAR - Dinas Pariwisata Bali meminta maskapai penerbangan semakin agresif membuka rute Bali-India. Pasalnya, India merupakan pasar nan seksi bagi pariwisata Bali.
Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan India ke Bali juga terus melonjak. Sepanjang triwulan pertama 2018 lalu, jumlah turis India yang berlibur ke Bali mencapai 84.197.
Angka itu meningkat 31.720 atau 60,45 persen dibandingkan periode yang sama 2017 lalu yang berjumlah 52.477.
Wisman India berkontribusi 6,46 persen dari total wisman ke Bali yang berjumlah 1,303 juta orang selama triwulan pertama 2018.
Khusus pada Maret 2018, sebanyak 5,82 persen dari 492.678 wisman yang berlibur ke Bali merupakan turis dari India.
India merupakan negara peringkat ketiga yang memasok turis terbanyak ke Bali setelah Tiongkok dan Australia.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarta Putra mengatakan, melonjaknya wisatawan India tidak terlepas dari akses yang semakin mudah.
Saat ini, beberapa maskapai memang sudah membuka rute Bali-India. Di antaranya adalah Garuda Indonesia, Air Asia, dan Batik Air.
Dinas Pariwisata Bali meminta maskapai penerbangan semakin agresif membuka rute Bali-India. Pasalnya, India merupakan pasar nan seksi bagi pariwisata Bali.
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Rayakan Pergantian Tahun, EOG Buka Anak Usaha Baru di Indonesia
- Berkunjung ke Bali, Jangan Lupa Mampir di Pusat Oleh-Oleh Ini
- Anggun C Sasmi Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur Bali