Dispendik Pantau Pelaksanaan MOS
Selasa, 13 Juli 2010 – 04:58 WIB
PROBOLINGGO- Sejak kemarin (12/7) seluruh siswa-siswi SMA, SMK dan SMP baru di Kabupaten Probolinggo bakal mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS). Dinas Pendidikan (Dispendik) sudah siap memantau jalannya MOS di sekolah-sekolah. Dispendik mewanti-wanti agar tidak terjadi tindakan kekerasan dan perpeloncoan.
Kabid pendidikan menengah (Dikmen) Suwari mengatakan, pihak dinas sudah memberikan surat edaran terkait penyelenggaraan MOS tahun ini. Surat itu diserarkan ke sekolah-sekolah pada 10 Juni lalu. "Semua sekolah sudah kami berikan rambu-rambu untuk menggelar MOS," katanya. Menurut Suwari, MOS itu digelar dengan tujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah pada para siswa-siswi baru. "Semua orang itu butuh adaptasi. Karena itulah MOS diperlukan," bebernya.
Baca Juga:
Masa pengenalan itu, imbuhhnya, bisa diisi dengan beragam kegiatan yang menunjang akademis maupun moral siswa. Misalnya dengan menggelar sosialisasi bahaya narkoba atau kegiatann lain. Prinsipnya bisa membentuk siswa yang lebih berakhlak dan menghindari dari kenakalan remaja.
Dalam MOS tersebut, Suwari meminta agar tiap sekolah atau lembaga tidak menyertainya dengan tindakan kontak fisik yang memberatkan. Termasuk perpeloncoan. "Itu semua dilarang keras. Sekarang sudah bukan zamannya lagi mendidik pakai kekerasan," tegasnya. Untuk mengantisipasi aksi kekerasan dalam pelaksanaan MOS kali ini, pihak dinas juga bakal langsung memantau kegiatan MOS bersama dengan pengawas sekolahan. "Kami akan turun langsung ke sekolah-sekolah," ungkap Suwari.
PROBOLINGGO- Sejak kemarin (12/7) seluruh siswa-siswi SMA, SMK dan SMP baru di Kabupaten Probolinggo bakal mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS).
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak