Dispendik Tolong Terbuka Soal PPDB SMP
Ada tujuh poin yang harus dipublikasi secara transparan. Dua di antaranya adalah pagu atau daya tampung dan kuota penerimaan.
''Jika PPDB dilakukan sesuai aturan yang dibikin sendiri oleh pemkot, saya yakin kejadiannya tidak seperti ini,'' lanjut Reni.
Kuota mitra warga dalam perwali tersebut juga ditetapkan 5 persen. Satu sekolah hanya menerima rata-rata belasan siswa. Namun, Reni mendapati rata-rata SMP negeri menerima 20 persen dari jalur mitra warga.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha menyatakan, musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP swasta Surabaya sudah mengirimkan surat pengajuan hearing kepada dewan.
Sabtu lalu (21/7) dia meminta komisi D segera menindaklanjuti laporan itu. ''Titin (Ketua Komisi D Agustin Poliana, Red) tak enteni nang ruanganku, gak teko-teko (saya tunggu di ruangan, tidak datang-datang),'' jelas politikus PKB itu.
Dia heran dengan kinerja komisi D saat ini. Pada periode 2009-2014, Masduki menjadi anggota komisi D.
Menurut dia, setiap ada PPDB, hearing di komisi ramai. Saat itu ketua komisi dipegang Baktiono.
''Saiki kok iso gak onok rapat blas (sekarang kok tidak ada rapat sama sekali). Aneh,'' lanjut Masduki.
Dispendik Surabay dianggap terkesan menyembunyikan data siswa yang diterima dalam PPDB SMP lalu.
- PPDB 2024: Disdik Kota Semarang Ungkap Pejabat dan Anggota Dewan Ingin Titip Anak
- Siswa Tak Lolos PPDB Jangan Ragu Masuk Swasta, Pemkot Bekasi Punya Kabar Gembira
- Siswa di Papua Bayar PPDB, Filep Wamafma: Seharusnya Gratis, Ada Dana Otsus
- Punya NISN Ganda, Pelajar Ini Terancam Tak Bisa Melanjutkan Pendidikan ke SMA
- Ribut-ribut PPDB 2020 dan Reshuffle Kabinet, Ternyata Mas Menteri sedang di Luar Negeri
- Sssttt.. Ada Panitia PPDB 2020 yang Kerja Sama Memalsukan SKD Calon Siswa